Transisi Energi dalam Perspektif Teknik Metalurgi

Transisi energi merupakan perubahan secara sistematis dari penggunaan sumber energi yang dominan dalam masyarakat. Fenomena ini berkaitan dengan pergeseran dari penggunaan sumber energi berbasis fosil (seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara) ke sumber energi terbarukan (seperti energi matahari, angin, air, dan biomassa) yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Di Indonesia, transisi energi mulai dikembangkan pemerintah seperti pemanfaatan biodiesel, pemanfaatan sel surya, bahkan pemanfaatan panas bumi. Namun, Indonesia masih mengalami banyak kendala dalam menanggapi fenomena transisi energi. Beberapa kendala tersebut seperti ketergantungan pada energi fosil, infrastruktur yang tidak memadai, biaya besar, dan dinamika kebijakan pemerintah yang membuat para investor menjadi ragu mengembangkan potensinya di Indonesia.

Energy Transition in Metallurgy

Industri metalurgi sedang mengalami perubahan besar dalam hal transisi energi. Banyak perusahaan metalurgi sedang berusaha untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi bersih, seperti energi surya dan energi angin, untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Selain itu, teknologi baru, seperti proses pembuatan baja tanpa karbon, juga sedang dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon.

Berdasarkan sumber-sumber terpercaya, industri metalurgi sedang memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Banyak perusahaan metalurgi besar seperti ArcelorMittal, Tata Steel, dan Nucor sedang berinvestasi dalam teknologi baru dan energi bersih untuk mengurangi emisi karbon mereka. Selain itu, banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi baru untuk menghasilkan logam dan baja tanpa karbon. Terdapat juga beberapa inovasi yang sedang berkembang seperti teknologi pemrosesan mineral hemat energi dan daur ulang limbah dalam proses metalurgi. Semua ini menunjukkan bahwa industri metalurgi sedang berada pada titik transisi yang menarik dan ini merupakan kesempatan besar bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmennya pada keberlanjutan.

Teknik Metalurgi ITB dapat menjawab kendala-kendala tersebut. Melalui multidisiplin keilmuan yang dikembangkan di Teknik Metalurgi ITB, fenomena transisi energi dapat diterima dengan baik. Potensi pasar akan properti logam akan melejit dengan pesat terutama properti yang digunakan dalam pemanfaatan energi terbarukan dan ramah lingkungan.

Secara umum, di Teknik Metalurgi ITB mempelajari berbagai hal terkait pengolahan logam seperti Memisahkan mineral berharga dari mineral pengotornya di dalam bijih hasil penambangan agar siap untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis, memadukan logam dengan unsur lain membentuk paduan logam, pembentukan logam serta memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlakuan panas untuk mendapatkan sifat-sifat yang diperlukan dalam aplikasi, dan hubungan antara struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya. Saat ini, ITB memiliki Kelompok Keilmuan Teknik Metalurgi. KK Teknik Metalurgi merupakan salah satu kelompok keilmuan di ITB yang mengkaji logam dengan menggunakan proses fisika, matematika, kimia dan teknik dalam mendeskripsikan dan mengembangkan fenomena pengolahan mineral dan batubara, ekstraksi logam, rekayasa paduan, proses daur ulang, penguatan paduan, kegagalan paduan, dan degradasi. Melalui keilmuan yang dikembangkan di Teknik Metalurgi ITB, diharapkan Teknik Metalurgi dapat berperan dalam fenomena transisi energi ini.

Peran Teknik Metalurgi dalam menghadapi fenomena transisi energi di antaranya adalah sebagai berikut.

Dalam menghadapi fenomena transisi energi, kurikulum yang diajarkan dalam Teknik Metalurgi seharusnya diolah dan disusun kembali agar sesuai dengan kebutuhan pada masa transisi energi. Melalui ini, diharapkan Teknik Metalurgi bisa mencetak tenaga kerja yang mampu berperan aktif dalam keberjalanan transisi energi.

Related posts:

Is it a yard or a meter? What happens to the inches in between? How far can I go I surely don’t know? Altered attitudes are what I really mean. Is stretch a temporary illusion When the tension is…

He stood in the rain, drenched. His wet clothes cleaving to his built body. That was where I first met and loved Tosan. Dark-skinned, tall, and of course, handsome(I don’t like rubbish). I had a pink…

The concept of an attractive character is a persona that communicates with your audience and being an influencer to convince them to buy from you. To attract customer attention, build your followers…